Sudah tiga hari berlalu, dua hari itu juga hidup Reva dipenuhi oleh Sean. Beberapa kali Reva menyuruhnya pulang, namun pria itu tetap kekeh tidak mau. Sempat pulang sih, tetapi tengah malam dia kembali lagi ke sini.
Selama 24 tahun hidup, baru ini Reva melakukan hal bodoh karena nekat memasukkan pria ke rumahnya. Selama 24 tahun juga akhirnya kasur Reva terjamah pria luar. Reva tidak bisa membayangkan bagaimana kalau Ayu tiba-tiba pulang tanpa memberitahu, apa lagi wanita itu jarang memberi kabar.
Tidak, tidak, Ibunya baru pergi tiga hari, mana mungkin pulang? Sekalipun pulang, ya sudah, umpetin saja Sean dikolong kasur.
Reva terkekeh dengan fikiran bodohnya sendiri. Matahari sudah nampak, namun tubuhnya enggan beranjak dari kasur. Reva melirik ke arah perut, di sana tangan Sean sangat nyaman memeluk. Layaknya suami istri, mereka memang nyaman dengan posisi ini.