Jika biasanya Reva menguntit Sean, kali ini tidak, Reva lebih memilih mengikuti Fian ke manapun pria itu berjalan. Ini memang jam makan siang, sedangkan Nisa memilih diam di ruangan karena ada deadline. Reva yang suntuk, memilih ke luar.
Sebelum bertemu Fian, Reva sempat papasan dengan Sean. Tidak ada sapaan yang Reva berikan, dia hanya menunduk lalu berlari kecil untuk menjauh. Berhubung sedang di kantor, tentu saja Sean tidak mau gegabah, dia membiarkan lalu memantau ke mana Reva pergi.
Mengetahui Reva bersama Fian membuat hati Sean semakin panas. Apa tindakannya kemarin salah? Bahkan hari ini pun salah? Rasanya Sean mulai kehabisan akal untuk meraih wanita itu, bahkan Sean sudah berniat tanggung jawab. Reva tetap tidak mau, padahal dia akan susah sendiri nanti.