Chereads / Jika Takdir Berkehendak / Chapter 44 - Debat Dan Obrolan

Chapter 44 - Debat Dan Obrolan

Ali dan Fatimah naik ke taman pengantin, lalu mereka memberikan selamat pada kedua teman mereka yang kini resmi menjadi pasangan suami istri.

"Kak Aziz, Putri, selamat ya? Semoga kalian menjadi keluarga yang sakinah, mawadah dan warahmah. Aamiin," ucap Fatimah pada Aziz dan Putri.

"Aamiin," jawab Aziz dan Putri bersamaan.

"Makasih Ma untuk doanya," lanjut Aziz dengan senyum tipis.

"Sama-sama kak," jawab Fatimah seadanya.

"Selamat ya bro, udah jadi suami sekarang. Kurang-kurangin deh nakalnya, ingat punya istri sekarang. Harus rajin cari nafkah, oke?" ucap Ali dengan pesan-pesan pentingnya.

"Iya, makasih loh atas sarannya. Bermanfaat sekali," jawab Aziz dengan ekspresi malas.

"Senyum dong! Masa nikah cemberut terus," sindir Ali pada Aziz.

Seketika Aziz langsung menunjukan senyumannya, hal itu membuat Ali terkekeh geli sedangkan Fatimah dan Putri geleng-geleng kepala.

"Mereka mulai lagi," kata Putri sambil melirik suaminya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS