Perempuan itu kembali berbinar, ia mengeluarkan satu kotak yang berisi kalung pemberian Mamahnya. Karin menunjukan kalung itu pada Alysa. Membiarkan gadis itu juga melihat kalung indah itu sekarang.
Alysa terpana, gadis itu sungguh tak pernah melihat kalung seindah itu sebelumnya. Bahkan kalung favoritnya adalah yang diberikan oleh Raka. Dan kalung milik Karin jauh lebih indah dari itu.
"Woow kalungnya indah banget kak." Ujarnya dengan mata yang berbinar.
"Iya, indah banget. Ini dari Mamah gue Sa." Ucapnya memberitahu.
Alysa mengambil kalung itu dari kotaknya dan memperhatikan detail demi detail dari kalung itu. Mewah, elegan, dan cantik.
"Dari Mamah lo? Kapan ngasihnya?" Tanya gadis itu.
"Gue nemuin itu di rumah pohon yang Papah buat. Gue gak pernah nyangka ternyata Mamah sesayang ini sama gue, padahal gue sudah kecewain dia." Ujarnya.