"Jangan lupa sebelum kalian pulang, kalian harus membersihkan tempat ini terlebih dahulu hingga bersih! Saya tidak mau melihat debu sedikit pun di sini!" Seruan itu terdengar memekik telinga. Seluruh pekerja termasuk orang kantor di departemen itu mendesah seraya menggerutu. Muka mereka yang awalnya ceria telah berubah menjadi kesal.
Jam menunjukkan pukul 15.30 WIB. Embusan napas lolos dari mulut mereka ketika melirik ke arah jam dinding yang menggantung di tengah departemen. Harapan untuk pulang lebih awal telah pupus, seorang pria tua bertubuh kurus bermata sipit itu seolah tidak mengizinkan mereka untuk pulang lebih awal.
"Ayo-ayo dibersihkan dulu ruangannya, supaya kita semua cepat pulang!" Alana menyoraki mereka seraya bertepuk tangan agar semua pekerja memperhatikannya.
"Apakah kita harus bersih-bersih dulu, Mbak?" Seorang gadis berkerudung dengan seragam berwarna biru mudanya bertanya dengan wajah ditekuk.