"Bangun!" Teriak Kiano dengan menyiram air ke muka Diana yang masih terlelap. Namun seketika itu pula, Diana terbangun karena cipratan air.
"Duh, basah. Kok main siram saja sih!" Ucapnya kesal.
"Kamu ke mana saja semalam? Ngapain? Sama siapa? Di mana? Ha!" Bentak Kiano kesal karena sang istri sudah mulai nakal dan melakukan di luar kendali Kiano.
"Aku? Ya,"
"Apa? Ha!"
"A-aku hanya cari hiburan saja kok." Ucapnya dengan terbata-bata.
"Memangnya kamu kurang hiburan di sini? Bilang, biar aku tahu dan tidak buat kamu suntuk. Lagi pula, tuh banyak kerjaan di rumah yang harus kamu kerjakan. Piring kotor numpuk terus setiap hari, rumah jarang di sapu. Makan delivery terus karena malas masak, cucian laundry terus. Harusnya kamu bisa hidup hemat, Diana. Bukannya seperti ini terus. Yang seharusnya stres itu aku, bukan kamu."
"Apa kamu bilang, bukannya semua ini juga akan membuat aku stres. Kamu enak Cuma ngomong ya? Kamu kan bisa lakukan itu semua tanpa harus semua aku yang jalankan."