Saat mendapat kan balasan atau sentakan yang kuat dari Grizelle, Attar langsung mundur dari ruangan itu dan keluar lagi.
"Pantas saja Nayla lebih senang di sana. Ternyata Mama dan papa seperti ini. Selalu sibuk sendiri dan suka marah-marah."
Tidak lama kemudian, Grizelle keluar dan memanggil Attar yang hendak keluar.
"Attar, masuk!"
Attar memutarkan badannya, lalu kembali masuk.
"Attar, Maafkan Mama ya! Kamu tadi ingin bicara apa?"
"Tidak ada, Ma."
"Attar, maafkan Mama. Mama lagi ada masalah dengan Papa kamu. Tolong mengerti ya, Mama tidak sengaja bentak kamu tadi. Kamu jangan marah ya!"
"Tidak apa-apa kok, Ma. Aku kemari hanya bilang, kalau Nayla tidak perlu di cari. Dia sudah bahagia di sana. Karena dia selalu mendapat kan perhatian dari Oma dan Opanya."
"Nayla bilang seperti itu? Kenapa dia tidak ngomong langsung dengan Mama ya!" Grizelle ingat handphone, langsung di ambil handphone di tasnya.