Kalau di lepas pun ia bisa hidup.
Memangsa sebelum di mangsa itu bisa ia gunakan untuk bertahan.
Sebelum ini ia juga naif, tapi sekarang ia sudah berubah.
Ia bisa melakukan yang terbaik padanya dengan itu. Tidak ada yang perlu melakukan hal ini.
Tidak ada yang perlu ia lakukan untuk menjaganya.
Tak lama terdengar suara dari arah pintu, Dexa yakin Billar sudah pulang. Seketika ia lupa dengan pelatihannya.
"Kalian boleh istirahat," ucapnya langsung pergi.
"Kebiasaan," bisik kelima penyintas itu.
Sementara Cannon hanya menatap bingung sambil memegangi kakinya yang sakit, ia tak bisa olahraga.
Untuk melihat situasi, sebenarnya Billar sendiri cukup berpengalaman. Ia juga telah melakukannya dari dulu, entah sudah berapa kali ia berpindah-pindah.
Namun dibandingkan dengan dulu, sekarang ia memiliki banyak sekali tanggung jawab. Sebab sekarang ia sudah memiliki perkumpulan tak sengaja yang sebenarnya sudah ia anggap seperti keluarga.