Gadis itu terus berlari sambil menangis beberapa kali ia bahkan terjatuh karena tidak melihat jalanan juga matanya yang buram sebab terlalu banyak menangis ia kemudian berhenti di salah satu gang yang cukup sepi kemudian terduduk di sana, padahal sebelum ini ia sangat menghindari tempat-tempat demikian sebab tak ingin berada di kawasan seperti itu namun sekarang rasanya ingin berada di tempat yang semakin orang hingga ia bisa menangis sepuasnya tanpa perlu malu.
Selama ini ia memang tidak pernah menunjukkan salah satu kelemahannya yaitu menangis ia tidak ingin orang lain melihatnya menangis. Jadi ia selalu bersikap kuat, dan kali ini ia tidak lagi bisa menahannya sebab sudah sangat sakit hati karena orang tuanya telah menuduhnya demikian.
Ia tidak pernah bisa membayangkan Kalau dia sampai harus ditampar oleh ibunya.
dan heran lagi bagaimana mungkin perhiasan itu bisa berada di dalam tasnya padahal Ia tidak pernah melakukan hal itu bahkan memikirkannya saja ia tidak pernah.
