Sejak awal Eddie sudah tahu, itu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.
Membujuk? Itu mustahil.
Entah apa yang sedang wanita itu pikirkan. Bahkan ia sendiri sudah paham bahwa hal semacam ini tak akan bisa berjalan dengan lancar tanpa ia sadari.
Namun wanita itu terus saja melakukan hal yang tak seharusnya.
Ayahnya pun marah besar, dan kedua orang tuanya menyuruhnya untuk mengugurkan kandungan secara paksa.
Meski wanita itu terus mengatakan tidak mau, dan sampai akhirnya mereka pun menyesali hal itu.
Anaknya mati di meja operasi.
Eddie juga sudah mengetahui hal ini, ia menunggu dengan santai ketika orang-orang itu datang.
Preman yang disewa oleh orang tua si wanita.
Ia pun dihajar habis-habisan tanpa membalas sedikit pun, dan ia tersenyum ketika melihat orang tuanya datang, Eddie sudah terbatuk di atas tanah.
"Kenapa kau tersenyum? kau senang karena putriku mati karena kau!" bentaknya.
Sementara itu istrinya terus menangis.