"Kau tidak berubah pikiran kan?" kata Wisley bercanda kepada Theodore. Karena dibandingkan lainnya dialah yang paling takut.
"Jangan bercanda, aku sudah sangat siap," kata Theo menepuk kakinya yang gemetaran, alhasil membuat yang lain tertawa, lumayanlah untuk mencairkan suasana.
Setelah banyaknya pemikiran, istirahat juga sudah cukup. mereka pun pergi.
Mereka benar-benar sudah siap sekarang. Sejak pagi mereka sudah bangun, kemarin digunakan untuk istirahat sekaligus menenangkan diri masing-masing.
Sebab di hadapannya adalah jurang, salah langkah sedikit saja bisa jatuh. Belum lagi tebing tinggi di dekat jalan tersebut, seandainya saja longsor bisa sangat fatal jadinya. Mana jurangnya juga sangat dalam lagi.
Mave tengah membetulkan sepatu adiknya agar kuat. Sepatu kebasaran itu dimodifikasi sedemikian rupa agar enak dipakai. Belum lagi kepalanya juga di lilit kain agar bisa menahan panasnya matahari nanti.