Meski sudah diperbolehkan untuk tinggal dan menjadi salah satu warga di sana, namun diskriminasi tetap saja ada, sebab ada banyak orang yang menginginkan keberadaan mereka.
Mereka hanya dianggap hama dan orang luar.
Oleh karena itu juga, mereka jarang keluar, takut terjadi hal-hal yang tak diinginkan juga.
Sudah susah payah mencapainya, pasti ada saja orang yang akan mencari kesalahan, jadi cara teraman agar masih bisa melanjutkan aktifitas adalah bersembunyi.
Mereka hanya membantu pekerjaan rumah dan toko, selain itu tetap berada di kamar, atau pun ruang yang diperuntukkan untuk bermain, tak jarang pula, mereka mengintip keluar dari sela jendela.
Lagipula tanpa keluar pun mereka di sana juga bisa melakukan banyak hal, mulai dari menonton misalnya, itu cukup mengasyikkan bagi mereka.
Namun mereka memberi batasan waktu bagi diri sendiri, sebab tak boleh terlarut dan tontonan sebab ada banyak hal yang harus mereka lakukan.