Orang-orang mulai bergerak dari distrik menuju Dreamtown melewati jalur rahasia, namun bertahap, mereka tak lain adalah orang-orang kaya, tetap saja orang kaya dan punya kuasa yang pergi terlebih dahulu.
Sementara orang miskin masih tertinggal, beberapa bahkan tak tahu perihal tentang kabar itu.
Sementara yang tahu mulai mendesak.
Mereka tak lagi diam saja malah sebaliknya.
Melawan bahkan dengan senjata seadanya, korban tak bisa terelakkan, meski sudah mencoba sebisa mungkin, orang dari kedua belah pihak tetap berjatuhan seperti rintikan hujan.
Bagi warga distrik yang tak punya apa-apa, setidaknya mereka harus mencoba terlebih dahulu dari pada hanya pasrah saja, bukan hanya itu saja, mau wanita mau pun laki-laki semuanya berjuang agar bisa melakukan nya.
Kalau mati pun kata mereka tak apa-apa setidaknya mati tanpa penyesalan.
Sementara pihak keamanan beberapa mulai ciut, sebab mereka juga ingin hidup dan merasakan tempat yang diakatakan mirip surga itu.