Ia ingin kembali ke rumah nya, namun ketika teringat dengan perlakuan dari kedua orang tua nya ia mengurungkan niatnya itu.
Tidak ada yang bisa lakukan sekarang.
Dibandingkan sakit, ia merasa begitu kecewa dengan keadaan ini.
Orang yang seharusnya memercayainya malah berbuat yang demikian.
Bahkan ketika itu ia sampai tak menyadari ada yang datang ke arahnya.
Awalnya mereka mencarinya di beberapa rumah teman anaknya, namun hasilnya ia tidak datang ke sana.
Jadi ke mana ia pergi, keduanya pun berpikir keras, dan satu-satunya jawaban itu adalah tempat sepi.
Mereka mempercepat langkahnya karena takut terjadi hal yang tak diinginkan.
Jika itu sampai terjadi mereka tidak akan bisa memaafkan diri sendiri. Beruntung mereka berhasil menemukannya.
Letaknya tidak lain adalah tempat kumuh, si anak bahkan tak peduli dengan itu.
Jadi tahu-tahu mereka kini sudah ada di dekatnya.
Dan mereka memanggilnya, Sarah terkejut namun tak bergerak dari tempatnya.