Tepat ketika usianya sebelas tahun, itu satu minggu semenjak ia berada di dalam rumah panti. Ia mengikuti apa yang orang-orang lakukan, beres-beres, makan, dan bermain, bersikap seperti anak kecil kebanyakan.
Dan sebenarnya ia mengetahui soal rumah itu. Tempat anak-anak dibesarkan untuk dijual nantinya, entah sebagai budak, atau pun penghibur.
jadi ia hanya punya waktu empat tahun untuk berubah, ia punya empat tahun agar bisa lolos dari sana.
Karena banyak nya anak-anak di sana, juga kebanyakan mereka masih berpikir bahwa anak-anak itu begitu penurut, jadi setiap harinya ia punya waktu untuk menyelinap keluar.
menuju ke arah preman yang terkenal sadis di sana. Ia minta di ajari, jadi dengan tubuh mungilnya dan kaki tanpa alas, ia berjalan menuju gang itu, jangankan dia, bahkan orang dewasa pun tak berani masuk ke gang itu.
Namun karena dia anak kecil, orang-orang yang berasal dari geng yang sama pun hanya melihatnya tanpa berpikir apa pun.