Aku menyesal.
Itu adalah hal yang kusesali seumur hidupku, meninggalkan putra yang sudah ku hidupi dengan apa pun caranya selama ini.
Pada waktu itu aku tidak tahu apa yang sebenarnya ada dalam otakku, aku hanya ketakutan. Kukira aku sudah mati saat itu.
Nyatanya aku selamat dan hidup jadi lebih baik, tapi hanya sebentar, sebab aku merindukan dirinya.
Yang kutakutkan, jika pria itu tahu aku punya putra maka ia tak akan mau menjadikan aku sebagai simpanan lagi, tapi nyatanya ia tak peduli, katanya asal istrinya tidak tahu maka aku akan aman.
tapi ketika aku kembali lagi ke sana tidak kudapati di putraku di mana pun.
ingin bertanya apa tidak ada orang lewat sana.
Saat hari setelah eksekusi, aku di bawa ke sebuah rumah.
rumah ini begitu minimalis dan modern.