Entah berapa lama perjalanan yang mereka tempuh, sebab ketika berada di dalam kereta Edd malah tertidur, sebab hentakan itu sendiri terasa seperti ayunan.
Padahal harusnya ia tak menurunkan penjagaan, ini tempat asing, tak harusnya malah tidur dan
Ia bangun ketika salah seorang dari mereka mengatakan tentang sesuatu.
Lamat-lamat ia bisa mendengar mereka agak ribut. Telinganya melebar dan matanya langsung terbuka.
Mereka tengah menyebarang ke distrik bagian dalam. itu yang ia dengar.
Bukan hanya pria tadi bahkan Edd juga tidak kalah kagetnya, ia langsung melihat ke luar, itu nyata, pantas saja mereka tak bisa kembali lagi karena ini sudah melintasi distrik, sebenarnya organisasi macam apa ini hingga bisa memiliki tempat berupa markas di sana.
Bahkan membayangkan saja sudah mustahil.
Satu pertanyaan muncul. Apa. ini sungguhan? Bagaimana bisa ada markas di dalam sana.
"Ini tidak apa-apa kan?" ucap seseorang di mana nyalinya agak ciut sebab takut jadi korban pembantaian.