Nico, anak ke dua dari dua bersaudara.
Kakak pertamanya sekarang tengah menginjak masa kuliah, ia pintar dan tampan, mendapatkan beasiswa terus menerus, ia menjadi salah satu kebanggaan dari keluarga.
Beasiswa sendiri bukanlah main-main.
itu bukan soal masalah uangnya melainkan kebanggaan.
Sebab itu yang terpenting di Dreamtown sendiri. Mereka bahkan tak peduli pada hal lainnya.
Lalu lahirnya Nico. Anak yang tak sesuai harapan, otak biasa saja dan untuk tampang untungnya tampan.
Nico sangat berbeda dengan kakaknya. Yang seolah semua hal keren di diri kakaknya sama sekali tak menular ke Nico. Ia biasa saja, padahal ayah dan ibunya sendiri juga pintar, harusnya gen itu mengikutimu.
Sedari kecil saja sudah terlihat bahwa perkembangan Nico agak lebih lambat dibandingkan dengan kakaknya.