Begitu tanda peringatan bahwa istirahat telah dimulai segera saja mereka berkemas dan sekarang tengah dalam perjalanan menuju ke kantin.
Tidak seperti di tempat biasa hanya di sekolah lah Samuel bisa bergerak bebas. Tidak terlalu banyak orang yang mengerubunginya.
Sebab mereka sendiri tahu bahwa Sam tak terlalu menyukai hal itu, ia bisa berteman. Lagi pula kalau mau mereka bisa bertemu dengannya setiap hari.
Dirinya ingin mendekati anak baru itu, tapi ia harus melakukan nya secara natural agar yang lain tidak melihat ke arahnya, kalau ia dekati secara terang-terangan hal itu akan membuat yang lain merasa curiga.
Sebab aneh sekali kalau mereka bisa terlihat terdekat seperti itu, padahal sebelumnya tidak pernah sekali pun terlihat bersama, lagi pula Martin merupakan murid pertukaran pelajar.
Teman sebangkunya Martin bernama John menyadari kalau Sam mengikuti mereka.