Sophia menatap lekat manik mata milik Jessica. Dia mengepalkan tangannya dengan erat setelah mendengar penuturan yang berhasil membuat hatinya ngilu.
Sedangkan, Jessica masih melayangkan tatapan tajam seolah menantang.
Sophia menghembuskan napas berat. "Aku tidak berniat untuk berdebat denganmu, Jess. Tapi sepertinya kamu memiliki niat lain?" ucapannya terjeda dengan alis yang naik sebelah.
Jessica mendengus kesal. "Benar. Aku memang tidak berniat untuk kembali menjalin hubungan persahabatan lagi denganmu." sungutnya.
Sophia mengerutkan kening. Cukup terkejut saat mendengar hal yang tak pernah dipikirkannya. Dia melipat kedua tangannya tepat di depan dada. "Oh, ya? Kalau begitu rencanaku untuk kembali berteman denganmu jadi sia-sia."
Meski berusaha untuk bersikap tenang, Sophia tak memungkiri kalau hatinya terasa sakit. Apa Jessica serius dengan ucapannya?