Adrian membuka pintu ruangannya dengan kasar hingga terdengar dentuman keras yang membuat beberapa karyawan tanpa berjingkrak kaget. Sedangkan Sophia berjalan tergopoh mengikuti atasannya yang kini tengah kehilangan kendali.
Ada rasa penyesalannya hinggap di dalam hatinya karena telah mengungkapkan kejujurannya pada Adrian dan mengakibatkan emosi atasannya menggebu-gebu.
Sophia tidak berharap mendapatkan dukungan dari siapapun atas penghinaan yang baru saja diterimanya dari para karyawan yang lain. Baginya, semua hal yang telah terjadi tidak perlu diambil pusing karena dia bahkan tidak merasa melakukan kesalahan seperti yang dituduhkan para karyawan.