Setelah para pendekar sesat itu mampus, dua orang bercadar putih tersebut segera melesat pergi dari sana. Mereka langsung masuk ke dalam Istana Kerajaan.
Pada saat itu, kebetulan pertempuran yang berlangsung berada di situasi yang benar-benar genting. Setiap orang sudah tidak lagi memikirkan apa-apa, kecuali hanya memikirkan terkait bagaimanakah caranya membunuh lawan.
Dua orang bercadar putih tadi, kini sudah berada di dalam halaman. Pandangan mata mereka menyapu ke setiap penjuru mata angin.
Dalam pada itu, tidak lupa juga keduanya menghajar setiap lawan yang berada di dekatnya dan berniat untuk membunuhnya.
Dilihat dari gelagat, sepertinya mereka sedang mencari seseorang.
Tapi siapa yang mereka car?
Jawaban tersebut belum bisa diketahui untuk saat ini. Yang jelas, kini dua orang itu sudah melesat masuk lebih dalam lagi.
Bau amis darah tercium dengan sangat jelas. Malam semakin larut, ketegangan dan kengerian terasa semakin menjadi.