Angin Topan Dari Timur tertawa lantang. Seluruh tubuhnya bergetar keras ketika ia tertawa itu. Suara tawanya menyeramkan. Mirip seperti suara tawa iblis di tengah kegelapan malam.
Seluruh ruangan itu bergetar juga. Zhang Yi sedikit terkejut. Ternyata tujuan Angin Topan Dari Timur bukan hanya tertawa kosong, melainkan sebenarnya dia ingin memamerkan tenaga dalamnya kepada pihak lawan.
Tapi di satu sisi lain, orang tua itu juga kaget. Karena meskipun dia sudah memperdengarkan tawa yang mengandung saluran tenaga dalam tinggi, namun nyatanya lawan yang masih muda itu tidak terlihat terpengaruh. Sedikit pun tidak.
Ia masih berdiri dengan tenang dan santai. Wajahnya tidak memperlihatkan perubahan walau hanya sedikit.
"Sudah paus tertawanya?" tanya Zhang Yi dengan nada hambar.
Suara tawa Angin Topan Dari Timur langsung berhenti saat itu juga. Ia segera menjawab "Sudah," katanya seraya menganggukkan kepala.
"Kalau begitu, mari kita keluar ruangan,"