"Sudah, ayo. Kamu mau Alyssa, Riko sama Sahid mati karena terlambat dapat pertolongan?" sergah Indro.
"Y-y-ya nggak," sahut Anya dengan terbata.
"Ya udah makanya, ayo. Kita nggak punya banyak waktu," tukas Indro.
Anya bingung, situasi ini begitu rumit. Seperti makan buah simalakama. Kalau mereka terperangkap di sana, maka semua bisa mati saat itu juga, dengan menjadi mangsa para zombi. Namun, jika mereka mengikuti cara sang ayah, maka ayahnya dan Jiwo akan menjadi santapan empuk para zombi.
Dia sangat kebingungan, keadaan membuatnya tak harus bagaimana. Tentu saja jika ada pilihan lainnya, yang mana mereka semua bisa hidup semua, maka dia akan memilih itu. Sayangnya, tak ada pilihan lain. Jika mereka menyelam dalam keadaan sejauh mata memandang seluruh permukaan tertutup oleh zombi dan bulan yang memihak, ditambah kondisi 3 anak kecil yang sakit, bisa dipastikan mereka sedang melakukan bunuh diri.