"Baaaa!! Haahah."
Sinta tertawa, kedua anak kecil itu menatap bingung pada telapak tangan yang kosong.
"Hahah, maaf ya. Mbak kerjain," ucap Sinta.
Wanita itu lantas mengambil sesuatu di dalam kantong.
"Buka mulut," pintanya pada kedua anak itu.
Namun, kedua anak itu hanya terdiam dan menatapnya.
"Mbak nggak akan bohong lagi. Kali ini Mbak serius," ucap Sinta meyakinkan kedua anak laki-laki itu. "Ayo, sekarang buka mulut," pintanya lagi.
Riko dengan ragu mulai membuka mulutnya. Sinta kemudian memasukkan sesuatu ke dalam mulut anak itu, tanpa terlihat oleh anak kecil yang berada di sebelah Riko.
"Gimana?" tanya Sinta pada Riko.
Anak itu merasakan sesuatu yang ada di dalam mulutnya. Bola mata Riko langsung berbinar cerah dan dia menatap temannya dengan ceria.
Teman barunya itu penasaran, dia langsung menatap Sinta untuk meminta.
"Kamu mau juga?" tanya Sinta. "Buka mulutmu," pintanya.