"Nya, Nya," panggil Jefri dengan mengikuti Anya yang mencoba kabur dari Jefri.
Anya pergi ke sembarang arah, Jefri terus saja mengejar hingga sampai di area belakang pabrik. Karena saking terburu, Anya terantuk batu.
"Aaaa!"
Jefri dengan sigap berlari menangkap tubuh Anya yang oleng.
Sayangnya, Jefri pun ikut jatuh. Tak mau Anya sakit, ia pun menarik sang pujaan ke dalam pelukannya, agar tak jatuh langsung ke tanah.
"BRUK!"
Alhasil keduanya jatuh dengan posisi Anya berada di atas tubuh Jefri. Seketika debaran jantung dari kedua sejoli itu saling beradu, dengan tatap lekat yang menghipnotis masing-masing. Selama sepersekian detik, tatap itu terus saja melekat. Hingga tak sadar, gumpalan daging melengkung berwarna merah, ingin ikut beradu di momen yang indah itu.
"BRANG! MEONG!"