Iko sedang bertugas di tim pertama tadi, karena itulah ia tak tahu menahu kalau sang Komandan sampai turun tangan. Jika Komandan Bambang sampai ikut campur tangan, berarti keadaan tadi sangatlah serius. Entah bagaimana nasib para orang-orang itu. Jefri dan Iko tak mau memikirkannya, karena mereka memang sudah keterlaluan.
"Bagaimana tentang yang tadi Mas?" tanya Jefri, ia teringat masalah yang lebih serius.
"O iya, kita dipanggil ke tenda Komadnan sekarang. Ayo ke sana," ajak Iko.
Jefri dan Boni bingung, ada apa mereka sampai di panggil komandan? Apa kesalahan mereka?
Dengan melangkah ragu, mereka pergi ke tenda komandan. Jujur saja keduanya berdebar dan memikirkan kemungkinan apa yang akan komandan bicarakan.
Tutup tenda berwarna hijau disibak oleh Iko, lampu menyala sedikit menyilaukan mata Boni dan Jefri yang baru dari datang daerah remang-remang.
"Komandan, ini Jefri dan Boni," lapor Iko memperkenalkan dua orang yang sedang menyesuaikan mata itu.