Chapter 96 - 117

Selamat membaca

.

.

Irish melangkah masuk kedalam ruangan yang sebelumnya sangat berantakan. Kini sudah sangat rapi. Di dalamnya ada sebuah ranjang khusus satu orang, meja belajar yang menghadap langsung dengan jendela. Ruangan itu kecil bahkan tidak banyak space di sana.

"terlihat baik bukan?"

"ya. kau sangat pintar mengatur barang agar terlihat lebih luas."

"tentu saja. Ini kan Aku!"

"hahaha.... kau benar. Sekarng ayo kita membahas mangkuk besar yang kemarin kamu ingin kan."

Jika Neth ania berada di ruangan biasa, pasti aka nada oran lain yang berada di satu ruanganya, tapi dia berada di ruangan VVIP. VIP saja sudah sedirian, tapi ada banyak orang di sekitar sana karena harga kamar VIP cukup terjangkau, berbeda dengan kamar VVIP yang harganya lebih mahal.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS