Sebuah kontras aktivitas terlihat di dapur rumah Lintang: Gayatri yang sibuk di pantry dengan sayur-sayuran dan daging, dan Lintang yang sibuk dengan laptopnya di meja bar. Sedari tadi keduanya tidak bersuara, hanya sibuk dengan urusan masing-masing. Urusan utama mereka hari ini sebenarnya sudah selesai sejak jam enam tadi, ketiha Hanif, Kayla, dan Maher pamit pulang. Namun Lintang secara khusus menahan Gayatri agar tidak pulang dulu, memintanya makan malam dulu di rumahnya.
Alih-alih mengandalkan masakan pesan antar, Gayatri meminta Lintang membelikan beberapa bahan masakan. Lintang sempat tidak percaya, karena Gayatri tidak terlihat seperti gadis yang gemar memasak. Tapi akhirnya Lintang menuruti saja, karena ia juga penasaran bagaimana masakan Gayatri nantinya, semoga tidak aneh-aneh.
"Dokter."
"Hm?"
"Merica dimana?"
"Hah?"