Tiga orang lekas berdiri, sedikit menundukkan kepala hormat begitu seorang pria masuk ke dalam ruangan. Sedari tadi mereka memang menunggu pria pemilik ruangan itu datang sesuai janjinya.
"Mohon maaf ya saya sedikit terlambat, penerbangan saya delay tiga jam dari Singapura," ujar pria itu sungkan seraya melepas jaket dan menyampirkannya di kursi.
"Tidak apa-apa, Pak. Bagaimana perjalanan Anda? Apa urusannya lancar?"
Yohana, satu dari tiga orang itu sedikit berbasa-basi meski memang dirinya dan Embara, Perdana Mentri, cukup sering bertemu dan membicarakan hal-hal penting.
"Semua berjalan baik. Silakan duduk, Yohana, Nathan, Anash," lanjutnya beramah tamah. Tiga orang yang diundangnya itu menurut saja, disusul Embara yang menyusul duduk disana. "Biasanya kalian ada empat orang. Kemana yang satu lagi?"
"Sedang tugas di luar, Pak."
"Oh? Jadi dia yang bergerak paling jauh?"