Lily membantu Shila menaruh buket bunga segar yang dibawanya untuk Adelia pagi ini. Shila menyempatkan diri untuk berkunjung di hari ketiga ia menginap di apartemen Lily. Seperti biasa, keduanya antusias setiap bertemu, mengobrol ini dan itu selama seminggu tak bersua. Kedua anak Lily juga ikut, menjadikan mereka lingkaran pertemanan baru.
"Apa Shila merepotkan Anda?" tanya Wanda, penjaga Shila yang selalu datang on-point dan berjaga di rumah sakit selagi Shila tidak ada di apartemen.
"Dia anak yang baik, sama sekali tidak merepotkan. Jangan khawatir," ujar Lily, menepuk bahu Wanda pelan, tersenyum meyakinkan. Wanita muda itu berlalu, kembali ke sisi anak-anaknya, tapi Wanda belum berhenti mengamatinya lekat-lekat.
Entahlah, Wanda memang selalu mencurigai sesuatu, protektif pada klien-kliennya, terlebih Shila dan Adelia yang masih kecil-kecil. Kecurigaannya juga seringkali bukan sekedar perasaan.
