SSAK!
"Who's there?!" pekik Lintang, membuat Gayatri lekas berbalik dan mendekat padanya. "Ada apa?" tanyanya tak kalah panic, mengekori Lintang yang memeriksa bagian belakang tenda. "Kamu gak dengar tadi? Suara orang lari, atau beranjak dari semak-semak bersamaan dengan kamu yang pergi juga," ujar Lintang, teramat meyakinkan sembari terus menyusuri belakang tenda paramedic. Namun, tidak ada seorang pun yang mereka temukan di sana.
"Mungkin kamu salah dengar."
"Gak mungkin. Saya sadar. Suara hewan sebesar anjing pun gak akan terdengar seperti itu. Itu pasti manusia, Tri," kekeuh Lintang. Sebelum semakin jauh, Gayatri menarik tangannya. "Udah malam, kita selidiki ini besok. Kalau benar itu manusia…"
Gayatri menghela. "Pasti ada maksud dan tujuannya kenapa dia pergi ketika saya pergi. Antara menyadap pembicaraan kita berdua, atau sekedar ingin membuntuti saya."
"Astaga. Siapa lagi yang bisa menyusul kita ke sini? Ya sudah, lebih baik kamu tidur. Saya temani ke tenda."