Gayatri mengunci mobilnya begitu sampai di rumah sakit tempat Adelia di rawat inap. Gayatri sedikit terlambat dari biasanya, maka ia berjalan agak terburu menuju kamar adiknya itu. Rumah sakit masih sangat sepi, tapi Gayatri merasa suasana itu sedikit tidak seperti biasanya.
Gayatri berbalik. "Siapa..." ujarnya dalam hati. Telinganya terlalu sensitif sampai mendengar suara langkah kaki di belakangnya. Padahal, tidak ada siapa-siapa.
Gayatri kembali melangkah, dan lagi-lagi ia mendengarnya. Oh, Gayatri meneguk salivanya dalam-dalam, lalu berjalan lebih cepat. Sengaja, memancing orang itu untuk mengikutinya di sepanjang lorong.