Lintang menopang tubuhnya di meja pantry, meski tangannya pun bergetar hebat. Sepulangnya dari rumah sakit menjenguk Naira, Lintang sebenarnya sudah tidak sanggup untuk melakukan apa-apa. Karena itulah, Lintang mematikan seluruh lampu apartemennya usai Shila tertidur di kamarnya, mencegah Gayatri mengetahui dirinya sudah pulang dan membuka percakapan apa pun. Namun, Lintang tidak bisa diam saja ketika ia mendengar suara tangisan sendu Gayatri tadi itu, membuatnya mau tidak mau keluar dan menenangkan gadis itu.
Semua hal yang serba kebetulan ini sangat kejam. Lintang bahkan tidak tahu siapa yang paling tersakiti di antaranya dan Gayatri. Lintang juga menyesal telah bertanya dan mencari tahu apa maksud Gayatri bahwa keluarga mereka berhubungan di masa lalu. Masih untung jika masa lalu itu sudah dimaafkan dan selesai. Nyatanya, masalah itu baru saja dimulai, meledak bagaikan bom waktu.
