Kacang pistachio di meja ruang tengah sudah hampir habis setengah toples. Siapa lagi oknum pemakannya kalau bukan Gayatri? Kali ini bukan siara televisi yang menemani acara ngemil malamnya, tapi cerita dan sambatan Lintang seharian yang lebih dulu Gayatri tagih sebagai syarat jika Lintang ingin mendengar cerita Gayatri.
Astaga.
Tapi memang bukan tanpa alasan, karena apa yang akan disampaikan oleh Gayatri diyakini akan jauh lebih berat dan menguras pikiran mereka berdua.
"Yah, jadi gitu. Menurut kamu apa saya terlalu berani sama orang yang notabene adalah perdana mentri?" tanya Lintang, akhirnya tertarik untuk mencomot beberapa pistachio dari tangan Gayatri. Bercerita panjang lebar juga membutuhkan tenaga dan pikiran maksimal, bukan?