Lintang meminggirkan mobilnya di depan markas Polda Metro Jaya sesuai permintaan Gayatri. Memang sudah risikonya punya kekasih sibuk, kerjanya berpindah-pindah. Awalnya minta dijemput di kantor imigrasi, sejam kemudian minta dijemput di rumah sakit forensik, dan terakhir barulah Lintang mengunci tempat penjemputannya. Entah apa saja yang dilakukan Gayatri dalam sehari hingga mobilitasnnya sangat tinggi seperti itu.
Tunggu saja, Lintang pasti akan menagih cerita padanya nanti.
Baru saja Lintang hendak menghubungi, Gayatri sudah muncul dari gerbang masuk. Ia celingukan, tidak hafal yang mana mobil Lintang, padahal jelas-jelas mobilnya berwarna putih, cukup mencolok.
"Owalah, gak hafal mobil pacarnya toh?"
BEEP!
Lintang terkekeh, puas sekali melihat Gayatri terkejut karena klakson mobil yang tiba-tiba ia bunyikan begitu Gayatri berada di depannya.