Lintang tampak sibuk dengan dua set dokumen digital di laptopnya, pun demikian halnya dengan Michelle dan Darwin, Chief Marketing Officer yang turut datang membahas agenda pembaruan bisnis Kartasena. Agenda itu menjadi yang pertama dilakukan Lintang usai melakukan 'comeback' ke perusahaannya, guna menghidupkan kembali arus pemasukan dan pengeluaran tanpa membuat masyarakat dan pemerintah curiga bahwa mereka berjalan menggunakan dana korupsi sebagai pelicin.
"Lini bisnis Indonesia perlu diselamatkan, tapi saya mau rantai pasoknya bergantung dengan cabang di Rusia dan China. Bagaimana menurut kalian?" tanya Lintang meminta pendapat. Semalaman ia menganalisis strategi bisnisnya sendiri.
"Itu memungkinkan, Mas. Skandal ini tidak terlalu besar pengaruhnya pada performa bisnis cabang di luar negeri, meskipun di awal sempat terganggu juga."
