Markas Militer 1, Watele Lalmata
Pulau Buru, Maluku
"Percepat penurunan barang!"
Seorang pria berseragam militer memberi komando begitu truk militer yang ditumpangi lima belas orang tiba di markas militer utama, terdekat dengan pusat konflik di perbatasan Watele Lalmata dan Kayeli. Mereka tiba malam hari menjelang tengah malam, dimana itu sangat berbahaya. Salahkan saja pemjemputan mereka yang terlambat, dan beberapa orang sudah dimarahi akibat kelalaian itu.
Namun jika ditilik dari perilaku warga yang berkonflik itu, sebenarnya sama saja, tidak ada perbedaan risiko antara datang malam hari atau siang hari. Mereka yang pandai memegang senjata dan berkamuflase di semak-semak dapat muncul kapan saja dan menyerang orang-orang di markas militer.