"Apa?"
"Kau ini hidupnya nomaden sekali ya, Lintang?!"
"Pindah-pindah saja kau kerjanya. Baru saja sebulan disini sudah tidak betah. Apa kami punya salah sampai kamu harus pindah?"
Entah apakah Aldo sedang marah atau gaya bicaranya saja yang memang kerap kali keras, namun tak butuh waktu lama untuknya bereaksi pada Lintang yang mengatakan ia harus pindah tugas ke Maluku. Lintang sendiri langsung berkabar pada rekan sejawatnya sehari setelah menerima surat perintah mendadak itu.
"Tidak ada yang salah, Do. Demi Tuhan, saya hanya menjalankan perintahnya WHO. Kalian semua juga sudah baca kan suratnya yang saya kirim di grup chat?" tanya Lintang, dan tujuh orang dokter dan perawat yang tengah 'menyidangnya' di meja administrasi itu hanya silih lirik satu sama lain.
"Bagaimana ini, Gayatri? Jangan-jangan kamu ya yang menyuruh dia pindah?"