Alessia tampak termenung. Ia belum bisa menjawab pertanyaan yang diajukan bibi Ann kepadanya. Yang ada di pikirannya saat ini adalah… bagaimana keberlangsungan pernikahan antara dirinya dan Christian setelah kembalinya Isabella Crews?
Perempuan belia itu memiliki banyak pemikiran di kepalanya. Ia merasa tak rela jika Christian meninggalkan dirinya. Tapi ia bisa apa? Jika memang Christian masih menginginkan Isabella, lantas dia bisa berbuat apa?
Mengejar?
Sepertinya itu tak ada gunanya.
Jika hati pria itu hanya diisi oleh sosok Isabella, hal itu tentu saja berdampak pada hubungan antara dirinya dan Christian, karena ia tak memiliki celah untuk masuk ke dalam hati suaminya.
Bibi Ann menggenggam tangan Alessia dan membawanya turut serta duduk di sebuah sofa panjang di dalam ruangan tersebut. Di sana hanya terisi dua orang saja, hanya mereka. Tak ada yang lain.