Chereads / hidup kembali : bertunangan dengan sang penguasa / Chapter 3 - INGIN MASUK KE UNIVERSITI MANA?

Chapter 3 - INGIN MASUK KE UNIVERSITI MANA?

"hufttt apa kamu benar benar ingin bertunangan dengannya?"

"ya..kakek tidak mempercayaiku?''

"kakek selalu mempercayaimu cuma kalau benar kamu tak ingin bersama dengannya lagi tolong lepaskan dia...dia gadis yang baik"

dominic memandang kakek dan kakek memandang dinding biru yang masih berdiri dengan kukuh,catnya tidak luncur

"5 tahun lalu saat kalian semua pergi ke luar negara,melanjutkan pelajaran atau membuka bisnis...kakek masuk hospital"

"kenapa kakek tak bagitau dominic tentang ini?"

"kau nak salahkan kakek pulak ye...si sekretaris kakek yang tak guna tu dah cuba call phone kalian bahkan sampai bateri phonenya yg 100% menjadi 23%.."

dominic masih menahankan wajah dinginnya walau di dalam hati dia merasa bersalah kerana lebih pentingkan kerja dari kakeknya

"maaf kakek"

"hmm..maaf saja tak berguna sudahlah pergi teman mikayla kesian dia sorang sorang" kata kakek sambil melambaikan tangannya

dominic berjalan pergi...

lagu 'ALL MY FRIENDS ARE TOXIC' didengar di telinganya apabila dia memasuki biliknya...

dominic melihat mikayla di atas katil menggigit pen dan sebuah tablet di tangannya...dahinya berkerut...'macam masalah negara yang dihadapinya'

dominic berada di sebelah mikayla dan memeluknya...dia melihat di tablet 'SENARAI UNIVERSITI TERBAIK DI NEGARA A'

"sayang kamu ingin masuk ke universiti yang mana?"

"hiks...hiks .... janganlah tanya.... aku tengah buntu nak masuk yang maannaaa...." keluh mikayla dengan bibir yang cemberut

"tak apa ambil masa sekarang waktu untuk tidur petang" "taknak" "huftt kenapa sayang?" "nanti malam tak boleh tido kalau tido petanggg"

dominic memandang mikayla,mikayla menutup matanya "jangan renung macam tu"

"renung macam mana,sayang?"

"renung macam kau tu singa dan aku mangsa yang kebetulan hadir di depan kau...jangan makan aku...aku kurus oke? tak banyak daging"

"hahahahahaha sayang jom tido" dominic mengambil pen dan tablet dari mikayla lalu menyelimutkan mereka berdua...mereka tidur saling berpelukan

"tapi nanti malam..." "shhh malam cerita lain...tidur..."

"emm...." dominic mengecup lembut dahi mikayla...kemudian mengeratkan lagi pelukan...

💜💜💜💜

MAKAN MALAM

"kayla...dah fikir nak masuk uni. mana?"tanya kakek dom penuh pengertian

apabila soalan tu diungkit mikayla mendongakkan kepala merenung tajam dominic ....dominic hanya melihat sepintas lalu kemudian mikayla mengeluh "kakek...mikayla tak tahu nak masuk yang mana...semua salah si gajah depan mikayla.." tunjuk mikayla menggunakan sudunya

para pelayan:ga..ga..gajah? tuan muda yang gagah perkasa yang dipuja semua orang dipanggil gajah oleh gadis kecil ini...?

kakek hanya tersenyum...mengalihkan pandangan melihat dominic...dominic tidak merespon seperti mengatakan 'tiada kaitan dengan aku'

"apa yang membuat kau kesal gadis kecilku?" tanya kakek walau dapat menggagak jawapannya

mikayla menunjuk dominic dengan muka tak puas hati "dominic suruh kayla tidur...."

dominic memandang mikayla spontan mikayla menurunkan tangannya...

"tak apelah kakek ada uni. cadangan kalau kau ingin masuk"

"kayla ikut cakap kakek.." kata mikayla sambil tersenyum cerah auranya seperti matahari yang hangat manakala aura dominic seperti bulan...suram dan gelap..

kakek duduk di antara mereka hanya tersenyum sahajalah yang dia mampu buat...

1 bulan berlalu...

mikayla merenung ke luat tingkap memerhatikan maid dan pengawal lalu lalang...

dia betul betul akan menerima hakikat bahawa dia masuk ke dalam dunia novel tak guna kawan dia tu...

sekarang yang boleh membersihkan namanya ialah alexander...tapi pria itu masih koma...tapi tapi tapi kenapa dia harus masuk novel ni...????

dia memerhatikan bagaimana watak watak ini makan,tidur dan membuat aktiviti lain seperti ini berada di dalam dunia sebenar...tiada kekurangan dan tidak ada kerusakan sistem?

dominic benar benar...haih...dia tak memberinya kebebasan untuk bekerja kalau pelayan kafe dia okey...terus berhenti...tapi pembunuh? haihhh walaupun badan dia ceng gini...tapi jiwanya jiwa psikopat...dan jiwanya ini merana kerana tak dapat membunuh orang ...

alasan dominic "aku tak ingin tangan kecil mu dilumuri darah..."

mikayla melihat jari manisnya yang dihiasi dengan cincin yang sangat menawan...ringkas tapi bila orang tahu tentang harganya mereka akan memuntahkan darah dan marah "perlukah membazir bermilion milion duit hanya untuk CINCIN"

tapi nak buat macam mana....mikayla membalas dendam pada dominic dengan mengatakan "kau kena pakai pasangan cincin ini atau aku menghilang" dan ternyata ugutan nya berjaya...nampaknya dominic risau kalau mikayla melarikan diri lagi

ingatan mikayla berlari ke 4 minggu lalu di mana dia merengek ingin dominic menemaninya ke taman tema...apabila dominic membeli air untuknya ada seorang pria mendekat ingin berkenalan dan nak tahu apa dominic lakukan? dia membuat kan pria itu koma sehingga sekarang...

em...jelas di sini dominic seorang pencemburu...

mikayla keluar dari biliknya berlari kecil ke bilik kerja dominic..bilik kerja dominic ialah salah satu tempat terlarang di dalam mansion yang sebesar gunung ini...hanya kakek dan mikayla dibenarkan masuk..

tentang universiti? kakek mencadangkan universiti no.1 di bandar ini...

dominic pernah berbincang tentang kakek mengatakan beberapa minggu lagi dia dan mikayla akan pindah keluar...katanya harus tinggal bersama orang muda sahaja

kakek membalas "jadi kau menggangap orang tua ini menggangu hubungan kalian? dasar bocah tak sedar diri! kalau bukan sebab kakek kamu tak akan jumpa belahan hati yang kamu sayang sangat tu..."

mikayla menerobos masuk tanpa mengetuk pintu..memangnya si dominic tu berani untuk memarahinya? hnghh dia akan merajuk 2 bulan nanti...jangan main main..

dominic mendengar pintu bilik kerjanya dibuka tapi dia masih meneruskan pekerjaannya...

"sayanggg..." rengek mikayla manja sambil mendekat...

dominic mengangkat wajahnya lalu menaikkan keningnya..

dia membuka tangannya petanda menyuruh mikayla memeluknya sambil duduk di pangkuannya

mikayla terus berlari...dominic mencium bibir mikayla lalu bertanya "mengapa?"

"bosannn...jomlah teman aku berbelanja..."

dominic meneruskan pekerjaannya tapi masih mendengar rengekan sang buah hati..

"aku tak mengatakan kau tak boleh keluar..."

mikayla memainkan jarinya di dada dominic...melukis entah apa...hanya dia yang mengetahui

"memanglah tapi shopping bersama bodyguard membosankan.."

dominic menghela nafas lalu mencium seluruh wajah mikayla

"ha..ha..ha..be.r..berhenti..." mikayla merasa geli apabila ada yang menyentuh wajahnya

"kau sangat sensitif sayangku...baiklah kita akan pergi...tapi..." ucapannya tergantung

"tapi...?" mikayla melihat wajah dominic sambil bertanya

dominic menggigit hidung mikayla menyebabkan hidungnya yang putih bertukar menjadi merah

"dominic...sakitlah..." mikayla meninju dada dominic tapi dominic tak merasakan apa apa

"kita akan pergi lepas kerja aku siap " katanya..

mikayla melihat laptop dominic kemudian wajah dominic...

mikayla memeluk dominic seperti koala...mencium bibir dominic kemudian merebahkan kepalanya di dada bidang dominic sambil meneruskan lukisannya...

10 minit berlalu hanya suara ketikan di keyboard saja kedengaran...

dominic menutup laptopnya kemudian satu tangannya memegang pinggang mikayla satu lagi menyentuh wajahnya...

"sayang..." dominic mengejutkan mikayla yang terlelap...

"engh....apa kerja kau dah siap?" tanya mikayla separuh sedar

"iya...mari kita tukar baju kemudian kau boleh berbelanja sebanyak mana yang kau inginkan...bahkan kalau kau menginginkan pusat beli belah tu aku akan membelinya untukmu"

"gendongggg" dominic menggendong mikayla yang masih berada di dalam posisi koala

mereka berjalan ah tidak dominic berjalan dengan langkah kaki yang tegap..