Kedua matanya langsung tercengang saat Shazia mulai tersadar. Wanita itu tampak mengatur pandangannya agar bisa melihat dengan baik.
"Aku ada di mana?" tanya Shazia pada dirinya sendiri.
Senyuman di bibir Kevin langsung terukir dengan indah. "Kamu ada di tempatku," jawabnya dengan suara yang terdengar sangat bulat.
Shazia segera menutupi tubuhnya dengan selimut saat mendengar suara yang asing itu. Ia juga merasa terperanjat saat melihat semua pakaiannya. Ia langsung bertanya siapa yang telah menggantikan pakaian itu. Tidak ada pilihan lain, Kevin terpaksa membohongi Shazia tentang masalah itu.
"Tentu saja pelayan yang sudah menggantikannya. Aku tidak berani menyentuh tubuhmu itu. Dan, maaf. Aku membawamu ke sini karena tadi malam kondisimu sangat memprihatinkan. Aku hanya berpikir untuk melindungimu dari penjahat yang ada di luar sana. Tolong, kamu jangan berpikiran lain," papar Kevin dengan tegas.
