Kevin kembali berjalan mendekati kalender. Ia kembali ingin memastikan bahwa perkiraannya benar. Rasa pusing pada kepalanya juga masih terus menginap. Karena merasa khawatir. Ia segera datang ke rumah sakit untuk memeriksakan kesehatannya.
Setelah setengah jam menunggu hasil. Ternyata, asumsinya benar. Ia telah mengkonsumsi obat penenang. Namun, dari mana asalnya minuman itu. Ia juga masih merasa bingung.
"Padahal, aku tidak mengkonsumsi apapun saat pergi ke kantor Tuan Adam. Aku juga tidak ada meminum minuman yang tersedia di sana. Lalu, dari mana aku bisa terinfeksi obatan itu? Sungguh sangat aneh," pikir Kevin setelah berlalu dari sana.
Di dalam mobil, ia masih menatap hasil pemeriksaan. Ia juga masih merasa buncah dengan hal tersebut. Namun, pikirannya severa ia alihkan. Dengan tatapan yang pasti ia kembali membuka alat pelacak.