"Tuan, kenapa Anda begitu marah setelah mendengar ucapanku? Bukanya kamu sangat ingin tahu tentang hal itu tadi, 'kan? Kendalikan emosimu, Shad! Kau salah orang jika melakukan hal ini!" Leo langsung mengeluarkan sifat bengisnya.
Ia dengan kasar langsung menendang meja yang sudah terbalik sampai terbelah menjadi dua bagian. Kedua mata Harshad langsung mendelik melihat itu. Ia juga tidak menyangka hal itu akan terjadi. Ia pun sedikit memundurkan langkah kakinya.
Kedua tatapan mata mereka saling bertaut. Tidak lama kemudian, Zayn datang bersama dengan Bryan ke dalam ruangan itu. Leo juga tidak menyangka bahwa rekan bisnis yang akan datang juga termasuk Bryan. Kedua lelaki yang baru saja masuk juga merasa terperangah melihat satu meja yang terbelah menjadi dua bagian.
"Wah, ada apa ini?" tanya Zayn merasa sangat tercengang.