"Ketika cinta terasa seperti sihir, kamu menyebutnya takdir. Saat takdir berubah menjadi sebuah humor, kamu menyebutnya kejutan yang menyenangkan."
_Nathaniel Gio Alfaro
***
Previous episode:
Gio perlahan turun dari tangga dan berjalan mencari keberadaan Auberta. Karena gadis itu tidak mengizinkan Gio pulang, akhirnya Gio akan menginap di sini. Tetapi, setelah shalat magrib sedari tadi Gio belum melihat keberadaan Auberta.
Gio sudah berjalan ke arah ruang tamu, ruang tengah dan mengintip ke kamar Auberta pun Gio tidak menemukannya. Saat tiga puluh detik telah berjalan bolak-balik, Gio menghentikan langkahnya saat melihat Auberta ternyata berada di ruang kerja Papanya.
Sambil melangkah masuk, Gio sesekali melihat ke kanan-kiri memastikan tidak ada orang yang lihat Gio masuk ke dalam ruangan Pramana.