"Kamu telah mengganti mimpi burukku dengan mimpi indah, kekhawatiranku dengan kebahagiaan, dan ketakutanku dengan cinta."
_Nathaniel Gio Alfaro
***
Previous episode:
"Lo apa-apaan sih!" Hentak Alda menghempaskan tangan Gio. Alda sudah berdiri menatap Gio tidak suka.
Gio menatap Alda dengan raut wajah kesal, sudah beberapa kali Alda selalu membuat Gio naik pitam.
"Gak usah banyak ngomong Lo! Ikut gue ke ruang diskusi!" Timpal Gio tak kalah sengit membuat Alda bingung.
Karena Alda diam, Gio pun menarik lengan Alda secara paksa. Disepanjang perjalanan menuju ruang diskusi yang berada di tingkat lima, membuat lengan Alda memerah karena Gio mencengkram sangat erat. Alda sudah menjerit sedari tadi di belakang, tapi tidak terdengar hingga ke telinga Gio.
"Gio, lepasin gue!" Jerit Alda berusaha meronta-ronta.
Saat Gio masuk ke gedung matematika, dari arah samping Auberta dan Audrey melihat Gio menarik lengan Alda.
"Alda, Kak Gio." Tukas Auberta menatap Audrey.
