"Ketika cinta terasa seperti sihir, kamu menyebutnya takdir. Saat takdir berubah menjadi sebuah humor, kamu menyebutnya kejutan yang menyenangkan."
_Nathaniel Gio Alfaro
***
Previous episode:
"Gak lucu ah, Kak," seru Auberta memukul lengan Rama.
"Gak lucu ya? Soalnya aku bukan pelawak, aku cuma cowok yang sedang berusaha memikat hati kamu," kilah Rama lagi.
Seperti dihantam badai, lagi-lagi Rama mengundang tawa. Auberta tertawa sangat lebar, menampakkan deretan giginya yang rapi. Auberta tersadar sekarang, Rama ternyata tipe orang yang asyik juga. Senyum Rama selalu bisa membuat Auberta tersenyum.
Saat mereka sedang asyik bercanda, tanpa sadar Gio datang dan langsung menghajar Rama sampai terjatuh. Auberta terkejut bukan main, karena Gio terus memukili Rama yang belum sempat berdiri.
"Kak Gio! Berhenti!" Jerit Auberta memegangi lengan Gio. Tetapi, Gio sama sekali tidak dapat mendengar apa yang Auberta katakan.