"Kamu udah beresin semuanya?" tanya Adi pada putra angkatnya.
Timur yang baru saja menutup koper, akhirnya menoleh ke arah ayahnya. "Kalau pakaian, sudah, Yah," jawabnya sambil tersenyum tipis. Dia kemudian beralih ke koper lain yang masih kosong. Rencananya koper itu akan dia isi dengan buku-buku dan berkas-berkas yang dia perlukan selama tinggal jauh dari Jakarta.
Dia kemudian berdiri dari posisi jongkoknya, lalu beralih ke rak buku yang ada di sisi kanan kamarnya. Dia memilih-milih buku, sebelum membawanya ke dalam koper. Soal berkas, sudah dia bereskan sejak semalam, dan masih dia simpan di atas meja sebelum dipindah ke koper. Dia lantas kembali menoleh ke arah ayahnya begitu di tangannya sudah ada setumpuk buku.
"Ayah beneran nggak mau ikut?" tanyanya.
Adi menggelengkan kepala. Ini sudah sekian kalinya Timur menanyainya, dan jawaban yang dia berikan masih sama.
"Beneran?" tanya Timur lagi.
"Iya," jawab Adi. "Pak Johan masih butuh Ayah."
