"Aku antar pulang aja, ya, Lan," ujar Timur ketika melihat Bulan kembali dari kamar mandi yang ada di lantai satu. Itu kamar mandi yang memang disediakan untuk tamu. Perempuan itu sudah berganti mengenakan kaus berwarna putih miliknya, dan sebuah celana pendek selutut. Hanya itu yang dia rasa akan cukup di tubuh kecil Bulan. Ya, meski itu tetap saja tampak kebesaran di tubuh Bulan. Yang penting dia mau Bulan tetap sehat, tidak flu, atau bahkan sampai demam seperti beberapa hari lalu. Dia masih mengingat betapa kesal dan marah dirinya melihat Bulan yang tampak kewalahan memabawa dirinya sendiri. Dia menyesalkan Bulan yang keluar rumah, padahal kaadaannya sedang tidak baik. Namun, sebab itu pula dia bisa melakukan perjalan lagi bersama Bulan, apalagi si kecil Kal yang menyenangkan untuknya juga ikut bersama mereka ke rumah sakit. Entah kenapa saat itu dia merasa seperti sedang bepergian bersama keluarga.