"Jam berapa ini?" tanya Bulan ketika sadar kalau dia sepertinya sudah telalu lama di rumah Timur. Apalagi tubuhnya terasa makin hangat karena berada dalam pelukan lelaki itu. Dia lantas bergerak, berusaha lepas dari pelukan Timur. Kalau dia pulang kemalaman, orang rumah pasti khawatir, apalagi Kal. Dia nyaris tidak pernah melewatkan makan malam bersama Kal, entah itu di luar ataupun di rumah. Tapi, kalau melihat langit yang tampak dari jendela ruangan, dia tahu kalau ini sudah lewat dari jam makan malam.
"Kenapa?" tanya Timur. Dia malah menarik tubuh Bulan makin erat, memeluknya seakan tidak mau melepasnya lagi setelah perpisahan mereka selama sepuluh tahun belakang. Kalau bisa, dia tidak mau jauh dari Bulan, dan perempuan itu lebih baik tinggal bersamanya di rumah besar ini.